Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2014

dampak negatif televisi

DAMPAK NEGATIF TELEVISI Kita menyaksikan perubahan besar dalam masyarakat di belahan bumi manapun. Dengan masuknya teknologi dan melimpahnya barang-barang konsumsi, kini orang menkmati suatu pilihan baru, pilihan yang sebelumnya tidak tersedia bagi mereka dalam jumlah yang sangat melimpah. Semakin lama, kita mengatasi lingkungan kita secara kurang aktif dan kurang bermakna. Itulah sebabnya orang dapat lebih banyak menghindari tantangan-tantangan mental sekarang daripada yang dapat mereka lakukan sebelumnya.  Ada pemenuhan langsung bagi hampir setiap kebutuhan manusia. Munculnya restiran siap saji merupakan satu contoh terbaik obsesi orang untuk membuat segalanya lebih mudah dan cepat. Orang tidak lagi harus melakukan segala sesuatunya. Orang tidak lagi harus memasak, menjahit, membaca, menulis, atau memperbaiki rice cooker. Selalu ada saja pakar atau mesin yang tersedia yang akan menyelesaikan segala macam masalah mereka.  Terutama televisi telah begitu berhasil memisahka

mental baja pantang menyerah

MENTAL BAJA PANTANG MENYERAH Bilamana Anda menyembunyikan kehendak Anda dari orang lain, namanya Mental Baja. Bilamana Anda memaksakan kehendak Anda terhadap orang lain, Namanya Pantang Menyerah.     -Lee Zhong Wu Mental Baja, Pantang Menyerah melukiskan rahasia hukum alam yang mendominasi sikap atau tingkah laku yang membawa sukses dalam setiap segi kehidupan. Sejak zaman kuno hingga era sekarang ini, segenap orang sukses telah memanfaatkan rahasianya. Mental Baja, Pantang Menyerah adalah kearifan hati, dan ia tidak mengenal kebhinekaan bangsa, ras, atau agama. Pelaksanaan hukum ini terbukti telah membawa manfaat bagi banyak orang, baik dalam parktik-praktik bisnis maupun dalam kehidupan pribadi mereka. Kesetiaan terhadap hukum alam dalam menghadapi keseharian kita akan mengisi penuh potensi tertinggi, baik di dalam maupun di sekeliling kita, dan mampu menuntun kita ke pengungkapan nasib kita secara layak. Dengan memanfaatkan Mental Baja, Pantang Menyerah setiap orang a

Prinsip Daya Tahan

JANGAN TERLAMPAU BURU-BURU UNTUK MENYERAH  Bila anda menghadapi satu kesulitan, yang sifatnya mungkin sukar untuk diatasi atau sampai membuat anda putus asa, maka ada satu prinsip yang patut anda terapkan. Prinsip itu sangat serdahana sekali : Jangan menyerah! Sebab menyerah berarti membuka jalan bagi kekalahan mutlak. Dan kekalahan itu tidak hanya menyangkut masalah yang anda hadapi pada saat ini. Tetapi ia juga menyangkut kekalahan pribadi. Sebab ia akan cenderung untuk berkembang menjadi semacam kebiasaan untuk senantiasa suka menyerah pada keadaan.  Cobalah pecahkan masalah itu dengan cara lain, bila cara anda yang telah kerjakan itu tidak berhasil. Dan bila pendekatan yang baru itu pun gagal, tetap usahakanlah dengan cara lain lagi sampai anda berhasil menemukan kunci pemecahannya dengan sempurna. Sebab bagi setiap usaha pasti ada jalan keluarnya. Jalan itu memang selalu ada. Asal anda tetap menggunakan jalan pikiran anda, mau mencoba dan meneliti serta bertindak untuk m

friend indeed or friend in need

FRIEND IN INDEED OR FRIEND IN NEED? kawan sejati atau kawan upeti? Pertama saya memahami frasa behasa Inggris friend in need, friend indeed, bahwa kawan dalam segala kebutuhan ( friend in need ) adalah kawan yang sesungguhnya ( friend in deed ). Bertahun-tahun saya memahami ungkapan dari orang bule seperti itu. Ketika saya mencoba menuliskan ide ini, ide yang selama ini hanya saya simpan dalam otak, saya hanya hayalkan saja, sepertinya menjadi kekayaan otak (dan batin?), saya agak gelagapan. Akan tetapi saya juga ingin mempertahankan pemahaman tentang ungkapan di atas. Jika ada kawan yang dalam segala suka dan duka adalah kawan yang sesungguhnya. Akan tetapi di mana mendapatkan kawan seperti ini? Beberapa tahun kemudian saya mendapatkan pemahaman kedua, cara pandang kedua terhadap ungkapan  friend in need or friend indeed? ' kawan di saat dibutuhkan atau kawan sejati?'. Saya menjadi terperangah ketika saya dihadapkan dan diperkenalkan pada model dan cara pandang y

kelas sosial dalam ruang kelas

Kelas Sosial Dalam Ruang Kelas Oleh Majid Wajdi e-mail: mawa2id@gmail.com Masyarakat Jawa, Sunda, Bali, Madura dan Sasak adalah masyarakat yang terkenal dengan kelas sosial atau kasta yang membedakan dua kutub atas dan bawah. Stratifikasi sosial masyarakat ini juga tercermin pada bahasa yang digunakan sebagai media komunikasi sehari-hari kelima masyarakat ini. Prinsip kelas sosial pada intinya adalah pembedaan dua kutub atas dan bawah. Kelas atas adalah kelas superior sebagai lawan dari kelas bawah (sub-ordinate atau inferior). Tulisan ini membahas kelas sosial dalam ruang pendidikan. Kelas sosial yang dipaparkan di sini adalah praktek sosial yang mengambarkan prinsip kelas sosial yang dipraktekkan dalam ruang kelas sebagai ruang belajar pada lembaga pendidikan. Sebuah ruang kelas, tempat atau ruang belajar dari lembaga pendidikan pada hakikatnya adalah sebuah komunitas sosial yang menggambarkan tatanan sosial yang cukup rumit. Hubungan guru dan siswa, siswa dan siswa menarik

Pelindung Hakiki

PELINDUNG MAHA PELINDUNG AYAT-AYAT PERLINDUNGAN ALLAH Dihimpun oleh Majid Wajdi Bagian 2 Hakikat perlindungan yang sejati adalah perlindungan Allah SWT.  Seorang hamba Allah yang sejati hanya menyandarkan perlidungan kepada Allah SWT. Ayat Al Quran yang menjelaskan tentang perlindunga Allah terhadap manusia beriman terdapat dalam banyak surat dalam Al Quran. Berikut ini ayat-ayat Al Quran tentang perlindungan Allah. Surat Al Baqarah (2: 26, 107, 120, 257), Surat (3: 28, 36, 68, 144, 173), Surat (4: 40, 45, 75, 81, 89, 90, 109, 119, 123, 144), Surat (6: 14, 79, 127, 173), Surat (7: 30), Surat (8: 64, 73), Surat (9: 6, 51, 74, 116), Surat (10: 30), Surat (11: 43), Surat (12: 79), Surat (13: 16, 37), Surat (16: 98, 110), Surat (19: 81), Surat (22: 78), Surat (25: 18), Surat (29: 22. 41), Surat (33: 17, 48), Surat (34: 41), Surat (39: 3), Surat (41: 21, 31), Surat (42: 6, 9, 28, 31, 46), Surat (45: 19), Surat (46: 32), Surat (40: 56), Surat (41: 36), Surat (47: 11)

Pamali Muslim

PAMALI - PANTANGAN MUSLIM Tiga Hal yang harus Dihindari Kamis, 23/10/2014 10:00 Siapa saja di pagi hari telah mengadukan kesulitannya hidupnya kepada sesama mahkluk (manusia) atau orang lain, maka ia telah mengadukan Tuhannya. Dan siapa merasa  sedih dengan kondisi duniawinya di waktu pagi, maka dia telah membenci Tuhannya. Siapa saja merendahkan diri di hadapan orang kaya karena hartanya sungguh telah lenyap dua pertiga agamanya.     الحمد لله أحمده وسبحانه وتعالى على نعمه الغزار, أشكره على قسمه المدرار, . أشهد ان لا اله الا الله وحده لا شريك له. واشهد ان سيدنا محمدا عبده و رسوله النبي المختار. اللهم صل على سيدنا محمد وعلى أله الأطهار وأصحابه الأخيار وسلم تسليما كثيرا. أما بعد فياأيها الناس اتقوالله حق تقاته ولاتموتن الا وأنتم مسلمون. Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah yang Maha Agung shalawat dan salam terhaturkan kepada Rasulullah manusia paling sempurna di jagat alam. Pada hari kesempatan yang istimewa ini marilah kita bersama-sama me