Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2018

ikhlaslah

Renungan Petang Hari "BOSAN HIDUP" SAAT INI begitu banyak....  - orang  yang stres dengan hehidupannya.......... - Jenuh dengan segala aktivitas dan Hidupnya............ - Hilang  Semangat dan Pengharapan nya......... Contoh sebuah Kisah: Seorang pria mendatangi Hamba Tuhan yang menjadi guru spiritualnya sambil mengeluh katanya: Guru, saya sudah bosan hidup, apa saja yang saya lakukan selalu gagal, orang² disekeliling saya tidak suka dengan saya, Saya jenuh dan ingin mati saja._ Sang Guru tersenyum, dgn santai ia berkata, kamu sakit ?  Tidak Guru, saya tidak sakit, saya sehat wal afiat, hanya jenuh sekali dengan kehidupan, Itu sebabnya saya ingin mati._ _Kamu itu sakit, penyakitmu itu bernama "Alergi Hidup", itu bisa disembuhkan asal kamu benar² bertekad ingin sembuh dan bersedia mengikuti petunjukku, kata sang guru. Tidak guru pokoknya saya tak ingin hidup lebih lama lagi, pria itu menolak tawaran Sang Guru._ _Bai

empat jenis kecerdesan

Empat jenis kecerdasan yang kita butuhkan untuk sukses dalam hidup IQ EQ PQ SQ 1)  IQ (Intelligence Quotient, cerdas inteligensi) Manusia yang tinggi IQ nya mampu menganalisa berbagai hal untuk membantunya memecahkan masalah dan menemukan solusi. Makin cerdas ia, makin mampu ia menyederhanakan sesuatu hal yang kompleks agar dapat difahami oleh seorang awam sekalipun. “Di dalam hal-hal yang rumit, ada hal-hal yang simpel,” kata Einstein, dan orang-orang yang cerdas mampu melihat dan menjelaskannya. Seorang yang cerdas juga mampu mengakses otak kanan seperti ia mengakses otak kirinya sehingga ia mampu berimajinasi. “Imajinasi lebih berharga daripada ilmu pengetahuan. Logika akan membawa Anda dari A ke B. Sedangkan imajinasi akan membawa Anda hingga kemanapun,” jelas Einstein.  2) EQ (Emotional Quotient, cerdas emosi) Manusia yang tinggi EQ nya mampu menata emosinya dalam segala kondisi, baik saat orang memuji setinggi langit maupun saat orang menghinanya serendah

resep kehidupan

Simpan rahasiamu berdua saja: 1. Dirimu 2. Tuhan Jagalah di dunia ini dua : 1. Ibumu 2. Bapamu Mohonlah bantuan ketika susah dengan dua hal: 1. Sabar 2. Senantiasa berdoa & berharap Jangan risau dua hal ini: 1. Rezeki 2. Ajal Karena keduanya berada di bawah kekuasaan / otoritas Tuhan Dua hal yg tak perlu diingati selamanya: 1. Kebaikanmu terhadap orang lain. 2. Kesalahan orang lain terhadapmu. Dua hal yang jangan dilupakan selamanya: 1. Tuhan  2. Dan dgn segala kebaikannya Selalu dekat dengan 4 orang ini: 1. Ibumu. 2. Ayahmu. 3. Saudara / i 4. Keluarga Empat orang ini janganlah kamu kasar kepada mereka: 1.Janda2 & Jompo  2. Fakir Miskin 3. Yatim piatu 4. Orang Sakit Empat hal yang memperindah dirimu : 1. Sabar 2. Tabah 3. Tinggi ilmu 4. Dermawan Empat orang yang hendaknya kamu dekati: 1. Orang yg Ikhlas 2. Orang yg setia 3. Orang yg dermawan 4. Orang yg jujur Empat orang yg hendaknya jangan kamu jadikan teman: 1. Tukang bohong 2. Tuka

indikator keimanan

SATU HARI SATU HADITS Selasa,  11 Desember 2018 M / 3 Rabiul Tsani 1440  H  بِسْـمِ اللّهِ رَّحْمنِ الرَّحِيْمِ  اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُه INDIKATOR KEIMANAN عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ثَلَاثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ حَلَاوَةَ الْإِيمَانِ أَنْ يَكُونَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لَا يُحِبُّهُ إِلَّا لِلَّهِ وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِي الْكُفْرِ كَمَا يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِي النَّارِ Dari Anas bin Malik,  Nabi Muhammad SAW bersabda: "Tiga perkara yang apabila ada pada diri seseorang, ia akan mendapatkan manisnya iman: pertama, dijadikannya Allah dan Rasul-Nya lebih dicintainya dari siapapun. Kedua, mencintai seseorang  karena Allah. Dan ketiga, dia benci kembali kepada kekufuran seperti dia benci bila dilempar ke neraka". (HR Bukhari No: 15)  Kandungan hadits: 1.  Mencintai Allah

i'tikad, ucapan, dan tindakan rosulullah

KONSISTENSI RASULULLAH SAW DALAM I'TIKAD, UCAPAN DAN TINDAKAN" Assalamu'alaikum Wr. Wb. Segala puji bagi Allah, Dzat yang telah mengutus Muhammad SAW menjadi rahmat bagi seluruh alam. Shalawat dan salaam semoga tercurah kepada Rasulullah SAW berserta keluarga, shahabat dan pengikutnya sampai akhir zaman. Amma ba'du. Bapak dan Ibu, malam ini akan  disampaikan taushiyah seperti judul diatas, sesuai firman Allah pada surat Ali Imran ayat 79 dan 80 :  مَا كَانَ لِبَشَرٍ أَنْ يُؤْتِيَهُ اللَّهُ الْكِتَابَ وَالْحُكْمَ وَالنُّبُوَّةَ ثُمَّ يَقُولَ لِلنَّاسِ كُونُوا عِبَادًا لِي مِنْ دُونِ اللَّهِ وَلَكِنْ كُونُوا رَبَّانِيِّينَ بِمَا كُنْتُمْ تُعَلِّمُونَ الْكِتَابَ وَبِمَا كُنْتُمْ تَدْرُسُونَ (79) وَلا يَأْمُرَكُمْ أَنْ تَتَّخِذُوا الْمَلائِكَةَ وَالنَّبِيِّينَ أَرْبَابًا أَيَأْمُرُكُمْ بِالْكُفْرِ بَعْدَ إِذْ أَنْتُمْ مُسْلِمُونَ (80) Tidak wajar bagi seorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al-Kitab, hikmah, dan kenabian, lalu dia berkata kepada ma

miskin atau kaya?

Tidak Masalah Miskin Ataupun Kaya  Saudaraku, ketahuilah bahwa kebahagiaan dunia bukan ditentukan karena banyaknya harta semata. Tidak selalu orang kaya itu bahagia, pun demikian sebaliknya tidak setiap orang miskin itu sengsara. Allah ta'ala berfirman, مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً ۖ "Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik...." (QS. An-Nahl: 97)  Dalam ayat tersebut Allah ta'ala TIDAK berfirman, "Barangsiapa yang mengajarkan amal sholeh, baik laki-laki maupun perempuan, maka sungguh akan kami lapangkan rezekinya dan kami berikan kepadanya harta yang banyak." Akan tetapi Allah ta'ala berfirman, "Niscaya kami berikan kehidupan yang baik" entah dengan harta yang banyak ataupun dengan harta yang sedikit. Maka baik dia miskin ataupun kaya kala

rezki yang tak pernah habis

Rezeki yang dibagi tidak akan habis SUBHANALLAH, ketika Aisyah r.a. menghidangkan makanan kesukaan Rasulullah yaitu paha domba. Rasulullah bertanya, ”Wahai Aisyah, apakah sudah engkau telah berikan kepada Abu Hurairah tetangga kita ? ”Aisyah menjawab, “Sudah ya Rasulullah.” Kemudian Rasulullah bertanya lagi, ”Bagaimana dengan Ummu Ayman?” ”Aisyah kembali menjawab, “Sudah ya Rasulullah". Kemudian Rasulullah bertanya lagi tentang tetangga-tetangganya yang lain, adakah sudah di beri masakan tersebut. Sampai Aisyah merasa penat menjawab pertanyaan-pertanyaan Rasulullah. ‘Aisyah kemudian menjawab, sudah habis ku berikan, Ya Rasulullah, yang tinggal apa yang ada di depan kita saat ini.... Rasulullah tersenyum dan dengan lembut menjawab, ”Engkau salah Aisyah, yang habis adalah apa yang kita makan ini dan yang kekal adalah apa yang kita sedekahkan (HR. At-Tirmidzi). Rasulullah SAW bersabda, Kelak di hari akhirat manusia akan berkata “Inila

75 % penyebab sakit

Seorang Profesor di Jepang melakukan riset yang mengejutkan 1. Maag bukan hanya diakibatkan karena kesalahan pola makan, tapi justru lebih didominasi karena stress 2. Hypertensi bukan hanya diakibatkan oleh terlalu banyak konsumsi makanan yang asin, tapi lebih dominan karena kesalahan dalam me-manage emosi 3. Kolesterol bukan hanya diakibatkan oleh makanan berlemak, tapi rasa malas berlebih yang lebih dominan menimbun lemak 4. Asthma bukan hanya karena terganggunya suplai oksigen ke paru-paru, tapi sering merasa sedih yang membuat kerja paru-paru tidak stabil 5. Diabetes bukan hanya karena terlalu banyak konsumsi glucousa, tapi sikap egois dan keras kepala yang mengganggu fungsi pankreas 6. Penyakit liver bukan hanya karena kesalahan pola tidur, tapi sifat ngrasani orang lain yang justru merusak hati kita 7. Jantung koroner bukan hanya diakibatkan oleh sumbatan pada aliran darah ke jantung, tapi kita jarang sedekah atau memberi yg membuat jantung kita kurang merasakan ke

tantangan perguruan tinggi

BUNUH DIRI MASAL PERGURUAN TINGGI -  MENUJU PENDIDIKAN ASEMBLING By Sudaryono,  Guru Besar Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada http://facebook.com/dmarketingc  Akhir-akhir ini di media sosial sedang hangat didiskusikan dan diperdebatkan  perihal  universities disruption yang dipicu artikel Jim Clifton, ”Universities: Disruption is Coming”. Isinya secara garis besar mempertanyakan dan mengkhawatirkan  peran masa depan pendidikan tinggi  dalam menyuplai tenaga kerja industri di dunia. Pemicu ditulisnya artikel tersebut adalah iklan Google dan Ernst & Young  yang akan menggaji siapa pun yang bisa bekerja dengannya  tanpa harus memiliki ijazah apa pun,  termasuk ijazah dari perguruan tinggi (PT). Iklan dari Google dan Ernst & Young tersebut seperti halilintar di siang bolong.  Ia mengejutkan dan menyambar kemapanan yang telah dinikmati oleh PT di seluruh dunia  dalam perannya sebagai penyuplai tenaga ahli,  hasil riset, dan pemikiran-pemikiran yang dibutuhk