miskin atau kaya?

Tidak Masalah Miskin Ataupun Kaya

 Saudaraku, ketahuilah bahwa kebahagiaan dunia bukan ditentukan karena banyaknya harta semata. Tidak selalu orang kaya itu bahagia, pun demikian sebaliknya tidak setiap orang miskin itu sengsara.

Allah ta'ala berfirman,

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً ۖ

"Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik...."
(QS. An-Nahl: 97)

 Dalam ayat tersebut Allah ta'ala TIDAK berfirman,
"Barangsiapa yang mengajarkan amal sholeh, baik laki-laki maupun perempuan, maka sungguh akan kami lapangkan rezekinya dan kami berikan kepadanya harta yang banyak."

Akan tetapi Allah ta'ala berfirman,
"Niscaya kami berikan kehidupan yang baik"
entah dengan harta yang banyak ataupun dengan harta yang sedikit. Maka baik dia miskin ataupun kaya kalau dia beramal sholeh maka dia akan diberikan kehidupan yang baik, dia akan bahagia.

 Saudaraku, kekayaan tidak selamanya baik sebagaimana kemiskinan tidak selalu buruk.

إنّ من عبادي من لو أغنيته لأفسده الغنى, وإنّ من عبادي لو أفقرته لأفسده الفقر

"Sesungguhnya ada di antara hamba-Ku, jika Aku berikan kekayaan kepadanya niscaya kekayaan itu akan merusaknya. Dan ada pula sebagian dari hamba-Ku, jika Aku berikan kepadanya kefakiran niscaya kefakiran itu akan merusaknya"

 Jadi tidak masalah kita kaya atau miskin yang penting senantiasalah beramal sholeh dan menjaga kesholihan niscahya kita akan diberikan kehidupan yang thoyyibah.
(Disarikan dari Syarah Riyadhus Sholihin)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nelung Dina

HYPNOWRITING AND Croc Brain

Seminar Nasional Riset Linguistik dan Pengajaran Bahasa (SENARILIP-5), 1-2 OKT 2021