friend indeed or friend in need

FRIEND IN INDEED OR FRIEND IN NEED?

kawan sejati atau kawan upeti?

Pertama saya memahami frasa behasa Inggris friend in need, friend indeed, bahwa kawan dalam segala kebutuhan (friend in need) adalah kawan yang sesungguhnya (friend in deed). Bertahun-tahun saya memahami ungkapan dari orang bule seperti itu. Ketika saya mencoba menuliskan ide ini, ide yang selama ini hanya saya simpan dalam otak, saya hanya hayalkan saja, sepertinya menjadi kekayaan otak (dan batin?), saya agak gelagapan. Akan tetapi saya juga ingin mempertahankan pemahaman tentang ungkapan di atas. Jika ada kawan yang dalam segala suka dan duka adalah kawan yang sesungguhnya. Akan tetapi di mana mendapatkan kawan seperti ini?

Beberapa tahun kemudian saya mendapatkan pemahaman kedua, cara pandang kedua terhadap ungkapan friend in need or friend indeed? 'kawan di saat dibutuhkan atau kawan sejati?'. Saya menjadi terperangah ketika saya dihadapkan dan diperkenalkan pada model dan cara pandang yang berbeda tentang ungkapan di atas. Menurut tafsir dan pemahaman kawan ungkapan bule itu lebih banyak diterapakan orang dengan model kedua: friend in need atau friend indeed. Tampaknya banyak orang yang lebih sua berperilaku friend in need, kawan saat membutuhkan kawan atau berkawan saat membutuhkannya. Seseorang dijadikan kawan saat dibutuhkan saja. Ketika sudah tidak dibutuhkan lagi, kemudian ditinggalkan. Semacam ungkapan dalam bahasa Indonesia, habis manis sepah dibuang. Na'udzubillaahi mindzaalik, kami berlindung kapada Allah dari hal-hal semacam itu.

Seorang siswa kelas tujuh sudah mulai tumbuh sikap kritisnya untuk melihat cara pandang dan filosofi hidup orang lain. Ia sekarang dapat menilai siapa kawan sejati dan mana kawan ketika ada perlunya. Ketika kawan sedang ada kepentingan, kawan itu akan mendekat dan bermuka manis dengan kita. Di saat hasratnya sudah terpenuhi, kawan itu akan pergi, menjauh. Itu akan dilakukan berulang-ulang. Saat membutuhkan jasa kawan, mendekatlah dia, merengeklah dia. Siswa kelas tujuh itu mulai dapat bersikap. Sikap dan reaksi terhadap kawan-kawannya yang memperlihatkan perilaku friend in need atau friend indeed sudah dapat diperlihatkan.

FRIEND IN INDEED OR FRIEND IN NEED

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nelung Dina

HYPNOWRITING AND Croc Brain

Seminar Nasional Riset Linguistik dan Pengajaran Bahasa (SENARILIP-5), 1-2 OKT 2021