bersyukur

BERSYUKUR

🌸Ketika aku ingin hidup “KAYA”,

Aku lupa bahwa “hidup” adalah “KEKAYAAN”.

🌼Ketika aku takut “MEMBERI”,

Aku lupa bahwa semua yang aku miliki adalah “PEMBERIAN”.

🌺Ketika aku ingin jadi yang “TERKUAT”,

Aku lupa bahwa dalam “KELEMAHAN” yang ada, Aku telah diberikan “KEKUATAN”.

🌻Ketika aku takut “RUGI”,

Aku lupa bahwa “hidupku” adalah sebuah “KEBERUNTUNGAN”.

💐“HIDUP” ini sangatlah “INDAH” jika kita dapat “MENSYUKURI” apa yang sudah ada.


🌷Adakalanya yang “TERINDAH” bukanlah yang “TERBAIK”,


🌸Yang “SEMPURNA” tidak menjanjikan “KEBAHAGIAAN”.


🌼Tetapi ketika kita mampu dan mau “MENERIMA” semua “KEKURANGAN” & “KELEBIHAN”... makaaaaa

Itulah yg dinamakan “KEBAHAGIAAN SEJATI”. 

🌹Tetaplah “BERSYUKUR” dgn apa yg telah kita “MILIKI” karena “BERSYUKUR” itu adalah ilmu “TERTINGGI”


🌷Bukan karena hari ini “INDAH” kita “BAHAGIA”, t a p i karena kita “BAHAGIA”, hari ini menjadi “INDAH”.


🌷Bukan karena tak ada “RINTANGAN” kita menjadi “OPTIMIS”, t a p i karena kita “OPTIMIS”, maka “RINTANGAN” menjadi tidak terasa.


🌷Bukan karena “MUDAH” kita “YAKIN BISA”, t a p i karena kita “YAKIN BISA”, semuanya menjadi “MUDAH”.


🌷Bukan karena semua “BAIK” kita “TERSENYUM” t a p i karena kita “TERSENYUM”, maka semua menjadi “BAIK”.


🌻Tak ada hari yg “MENYULITKAN” kita, kecuali kita sendiri yg membuat “SULIT”.


🌸Bila kita tak dapat menjadi “jalan besar”, cukuplah menjadi jalan “setapak” yg dapat di lalui orang.


🌸Bila kita tak dapat menjadi “matahari”, cukuplah menjadi “lilin” yg dapat “menerangi” sekitar kita.


🌼Bila kita tak dapat “berbuat” sesuatu untuk seseorang, cukuplah “berdoa” untuknya


BERSYUKUR

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nelung Dina

Designing Listening Practice

Seminar Nasional Riset Linguistik dan Pengajaran Bahasa (SENARILIP-5), 1-2 OKT 2021