benua terdingin

UMMAT MUSLIM DI BENUA TERDINGIN, ANTARTIKA

✍   Kutub utara atau Arctic Circle biasanya digambarkan oleh para ilmuwan dengan sebuah garis imajiner yang mengelilingi bagian atas dunia. Kutub utara terdiri dari Samudra Arktik yang merupakan bagian dari Kanada, Rusia, Amerika Serikat, Greenland, Norwegia, Finlandia, Swedia, dan Islandia.
Karena kemiringan bumi, dalam satu tahun sekali setidaknya ada satu hari di mana daratan Arktik menjadi gelap selama 24 jam atau disinari sinar matahari selama 24 jam.

✍  Sku Inuit dan suku Cree diketahui sudah memeluk agama Islam secara turun-temurun. Mereka adalah orang Eskimo, yang jumlahnya hanya sekitar 1000 orang, adalah suku asli yang menetap di Kutub Utara.
Umat muslim Arktik harus menahan haus dan lapar di bulan Ramadhan selama 19 jam hingga 20 jam lamanya. Hal ini dikarenakan selama musim panas, wilayah utara mendapat sinar matahari hampir 24 jam penuh.
Mereka mungkin bisa mengerjakan salat lima waktu melihat dari sudut kemiringan matahari, walau untuk menentukan waktu salat pun menjadi tantangan tersendiri. Menarik sekali, bukan? Mereka sungguh muslim yang luar biasa kaprena dapat bertahan hidup di tempat dingin dan tidak melupakan perintah-perintah agama.

✍   Islam tumbuh berkembang di seluruh penjuru dunia, tidak terkecuali di wilayah kutub utara. Beberapa dekade belakangan, masyarakat muslim semakin berkembang di utara Kanada yang masuk dalam kawasan Arktik. Masyarakat muslim di wilayah ini tersebar di tiga wilayah seperti Nunavut, Yukon dan Nortwest Territories.
Imigran muslim dari negara Timur Tengah dan Asia terus meningkat ke beberapa wilayah di Amerika utara, membuat Islam ikut menyebar hingga ke seantero Kanada, termasuk wilayah Arktik.

✍  Namun, ternyata di wilayah yang memiliki suhu mencapai minus 40 derajat ini dan jauh dari pusat penyebaran Islam di Timur Tengah, terdapat suku asli arktik yang telah mengenal Islam sejak lama.
Inuit atau yang dikenal dengan Eskimo yang telah memeluk Islam sebelum para imigran muslim datang ke wilayah ini. 
Hingga saat ini memang tidak diketahui persis bagaimana Islam bisa masuk dan dianut oleh beberapa suku asli pribumi Amerika Utara. Tetapi beberapa catatan mengatakan umat Islam pribumi eksis dan semakin berkembang seperti yang terdapat pada Masjid di Ottawa-Gatineau. 

✍   Islam di Arktik seperti di beberapa wilayah lain di Amerika Utara. Penduduk asli Muslim Arktik masih tersebar dan tidak terorganisir, yang terdiri dari suku Inuit dan Cree (indian arktik). Di tiga wilayah Arktik, Nortwest Territories, Yukon, dan Nunavut tidak lebih 1000 jiwa penduduk muslim asli Inuit dan Cree.

✍  September 2011,  berdiri sebuah masjid pertama di atas Lingkaran Arktik. Luas masjid yang diberi nama The Midnight Sun (matahari tengah malam) ini seluas 473 meter persegi tersebut dibuat di Manitoba dan dibawa untuk disusun di Inuvik, wilayah Nortwest Territories.

[  Mulia Mulyadi  ] 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nelung Dina

HYPNOWRITING AND Croc Brain

Seminar Nasional Riset Linguistik dan Pengajaran Bahasa (SENARILIP-5), 1-2 OKT 2021